Senin, 04 April 2011

Cara Penyajian,Pemakaian Algoritma Pemrograman

Cara Penyajian,Pemakaian Algoritma Pemrograman



Penyajian algoritma secara garis besar bisa dalam 2 bentuk penyajian yaitu Tulisan dan gambar. 
Algoritma yang disajikan dengan tulisan yaitu dengan struktur bahasa tertentu (misalnya bahasa Indonesia atau bahasa Inggris) dan pseudocode. 
Pseudocode adalah kode yang mirip dengan kode pemrograman yang sebenarnya seperti Pascal, atau C, sehingga lebih tepat digunakan untuk menggambarkan algoritma yang akan dikomunikasikan kepada pemrogram. 
Sedangkan algoritma disajikan dengan gambar, misalnya dengan flowchart. 
Secara umum, pseudocode mengekspresikan ide-ide secara informal dalam proses penyusunan algoritma.
Salah satu cara untuk menghasilkan kode pseudocode adalah dengan meregangkan aturan-aturan bahasa formal yang dengannya versi akhir dari algoritma akan diekspresikan. 
Pendekatan ini umumnya digunakan ketika bahasa pemrograman yang akan digunakan telah diketahui sejak awal.
Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta pernyataannya. 
Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. 
Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. 
Sedangkan antara proses digambarkan dengan garis penghubung. 
Dengan menggunakan flowchart akan memudahkan kita untuk melakukan pengecekan bagian-bagian yang terlupakan dalam analisis masalah. 
Di samping itu flowchart juga berguna sebagai fasilitas untuk berkomunikasi antara pemrogram yang bekerja dalam tim suatu proyek.
Ada dua macam flowchart yang menggambarkan proses dengan komputer, yaitu:
1.Flowchart sistem yaitu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan prosedur dan proses suatu file dalam suatu media menjadi file di dalam media lain, dalam suatu sistem pengolahan data.

2.Flowchart program yaitu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses dan hubungan antar proses secara mendetail di dalam suatu program.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar